Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengenal Tujuh Bagian Misa

22 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 22 Mei 2022   08:03 392 2
Beberapa anak muda pernah mengeluh, “Ah, misa bikin boring, selalu ngikutin pola yang sama, itu-itu aja”. Sebagai frater, tetap sadar dari awal hingga akhir misa adalah perjuangan berdarah-darah (banyak nyamuk di kapel). Keinginan akan misa yang "variatif, kreatif dan inovatif" juga timbul dalam jiwa muda saya.

Sebenarnya, ada banyak tempat dimana kita bisa menemukan variasi: di mall, pasar, youtube, dll. Untuk setiap kegiatan, ada tempatnya. Kalau ingin fashion, bisa ke acara Paris Fashion Week. Kalau ingin berjumpa bintang musik terkini, bisa beli tiket konser. Kalau ingin ikut partisipasi dalam Misteri Kehadiran Tuhan Yesus secara Nyata (Riil), mari ikut Perayaan Ekaristi (hadir secara langsung, real presence). 

Ekaristi selalu dirayakan dalam pola yang sama karena Ekaristi adalah “bingkai seluruh perayaan Surgawi”. Jika bingkainya berubah-ubah, bayangkan saja apa yang akan terjadi: selalu tidak pas. Ekaristi mengungkapkan kehadiran nyata Tuhan Yesus Kristus sendiri. Misa (Perayaan Ekaristi) adalah kesatuan tak terpisahkan antara dua kenyataan: Ilahi dan Insani. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun