Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa Tengah pada tanggal 6 Februari 1925. Ia pernah menjadi juru ketik kantor berita Domei milik Jepang di Jakarta (1942-1945) dan menjadi Redaktur Balai Pustaka (1950-1951). Di masa revolusi kemerdekaan (1945-1949), Pram menjadi Letnan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam Resimen 6 Divisi Siliwangi. Selama revolusi, Pram sempat ditawan tentara Belanda. Pada masa Orde Baru, Pram sempat mengajar di Universitas
Res Publica (sekarang Trisakti). Keikutsertaannya dengan Lekra membuatnya harus mendekam belasan tahun dalam pembuangan, termasuk di Pulau Buru. Di sana ia berhenti menulis mahakaryanya yaitu Tetralogi Buru. Beliau meninggal pada tanggal 30 April 2006.
KEMBALI KE ARTIKEL