Weindo Utara 2263, awal musim dingin
Akhirnya....akhirnya indra ke enamku terjawab sudah, aku benar benar surprise dengan cerita Dhafa, tentang dirinya dan keenam temannya..huh....(menghela nafas mode on)...a dijaman serba digital, dimana manusia hidup serba instan dan ketergantungan terhadap teknologi tinggi...masih ada orang seperti mereka...kekuatan itu kalau aku tidak melihat sendiri aku tidak akan percaya...aku ingat sorot mata nya..waktu aku menanyakan kebenaran di pinggir sungai ...(untuk mengetahui lengkapnya baca di TSoW)
belum pernah Dhafa seperti itu..dan aku..aku...tiba tiba tidak ingin kehilangannya..
Tapi setelah mendengar ceritanya hatiku jadi tergelitik untuk menceritakan tentang mereka bertujuh...tentang lika liku mereka di webku...walaupun kisah nyata, aku menyamarkan nama mereka, juga lokasi kejadian., aku selalu mencari lagu apa yang cocok untuk cerita mereka, tapi belum kutemukan
Aku ingat waktu meminta ijin pada Yusuf, dia benar benar tidak setuju dengan apa yang akan kutulis
"Yusuf...baca dulu...please deh"
"Tidak...kaukan wartawan kadang membuat cerita dibesar besarkan"
Aku mengaktifkan layar horl e doc ku dan kuhadapkan padanya supaya dia membaca, Yusuf akhirnya membaca cerita TSoW hal pertama dan dia tersenyum
" baiklah...aku menyetujui" katanya
Wuiiih aku lega rasanya, setelah itu aku ingin membuatkan video thrillernya
dengan tersenyum bahagia akhirnya aku bisa menuliskan ini
Winda