Kegiatan PkM BR ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kualitas pendidikan didaerah pesisir, Â dimana keterbatasan fasilitas pendidikan, faktor ekonomi, faktor sosial masyarakat dan akses terhadap sumber belajar menjadi tantangan utama. Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan mahasiswa banyak anak anak dikampung ini yang mengalami kesulitan belajar misalnya anak usia SD yang belum mengenal huruf dan angka, dan ada beberapa kasus dari mereka yang tidak melanjutkan sekolah setelah lulus SD karena lebih memilih untuk membantu orang tua menjadi nelayan.
Menurut Rosyid yang merupakan salah satu mahasiswa PkM BR " program bimbingan belajar ini di inisiasi untuk membantu anak anak pesisir agar mereka bisa mendapatkan pendidikan tambahan diluar sekolah. Program ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kampung sini".
Lebih lanjut Rosyid menambahkan " kelompok kami sadar bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampung ini, dukungan orang tua sangat penting. Maka dari itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada para orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam proses pendidikan anak " .
Kegiatan bimbingan belajar ini disambut positif dari masyarakat setempat. Menurut bapak Rofik selaku RT diwilayah tersebut memberikan apresiasinya atas kegiatan mahasiswa PkM BR. Beliau mengucapkan " rasa terima kasih kepada mahasiswa PkM BR yang berinisiatif utk melakukan kegiatan ini dan mudah mudahan kegiatan ini tetap berlanjut meskipun kegiatan pengabdian mahasiswa sudah berakhir " .
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari pertemuan dalam satu pekan setelah shalat maghrib sampai bakda isya' bertempat di Musholla Nurul Falah binaan kampus UAS. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 15 anak terdiri dari anak TK, SD serta beberapa anak putus sekolah. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kebutuhan belajar masing masing anak untuk memudahkan mereka belajar secara privat dan klasikal.