Terjemahannya adalah "Perjalanan Berkesadaran". Saya juga menyebutnya "Perjalanan Mental" (kata lain dari "pikiran") karena "mental" adalah : cara berpikir manusia untuk dapat belajar dan merespons suatu hal".
Merupakan "Next level" dari Traveling, bukan sekedar perjalanan wisata, tapi juga "perjalanan spiritual". Bisa menjadi perjalanan mencari makna hidup atau jati diri.
Ada 3 gagasan tentang
"Mindful Traveling" :
1) Sadar sepenuhnya dalam momen traveling. "Hadir" secara fisik dan mental (tidak sedang liburan, tapi pikiran masih  memikirkan pekerjaan kantor atau urusan di rumah).Â