Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Angin Mati, Mati Angin

31 Maret 2023   09:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   09:10 225 30


Udara begitu panasnya,
Gerah,
Tak ada angin,
Tak ada udara yang berembus,

Angin mati,
Mati angin,
Apa karena di sini ada penolak angin?
Bikin angin terusir dari tempatnya?

Angin pergi entah kemana,
Angin menghilang sedemikian rupa,
Lalu mau cari di mana?

Angin mati?
Bagaimana menguburkannya?
Di mana jasadnya?
Haruskah berduka?

Bisa celaka jika begini keadaannya,
Orang-orang mulai gerah,
Orang-orang mulai marah,
Orang-orang mulai sumpah serapah,

Mati angin,
Para menyulut pergi,
Mencari isu baru,
Menjaring angin baru,
Berharap naik lagi,
Agar ada yang diributkan lagi,
Agar semua marah lagi,
Lalu saling membenci,

Sungguh betapa keji,
Memanfaatkan angin lalu menyulut api,
Api membesar semua terbakar,
Kerja keji tak punya hati,


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun