Dengan berakhirnya acara tersebut selesai pula tugas Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata sebagai trio dewan juri untuk musim ini.
Tapi ada satu sosok yang melejit berkat acara kompetisi masak ini yang sudah diwaralabakan dan sukses di banyak negara. Sosok tersebut adalah Suhaidi Jamaan alias Lord Adi.
Julukan "Lord" disematkan di nama peserta asal Tanah Datar Sumatra Barat ini oleh netizen yang dibuat tertarik dengan kesederhanaan tapi juga "kesombongan" saat Adi menantang balik para juri masalah durasi memasak.
Chef Juna memberikan waktu 60 menit dalam tantangan memasak tapi oleh Adi dianggap terlalu lama dan meminta waktu memasak hanya 40 menit saja.
Dari sinilah panggilan Adi berubah dengan ditambahkan "Lord" oleh para netizen. Meskipun peserta tertua di Masterchef Indonesia season 8 ini harus puas di peringkat ketiga tetapi penggemar dan pendukungnya paling banyak.
Hal ini terlihat dari dukungan netizen di media sosial pribadi maupun media sosial yang memuat konten bersama dirinya.
Salah satu indikasi lain menurut pengakuannya banyak orang yang minta foto saat bertemu dengannya.
Dukungan netizen pada Lord Adi bahkan beberapa kali sempat menjadi trending topic di media sosial. Video kompetisi di akun resmi Masterchef Indonesia di youtube yang menampilkan dirinya di thumbnail pun mendapatkan banyak views bahkan beberapa kali menjadi trending.
Melihat sosoknya yang sederhana, bersahabat tapi terkadang "sombong" dalam artian bukan tinggi hati tapi lebih ke percaya diri yang tinggi. Selain itu usianya yang sudah 42 tahun membuat dia tampak kebapakan.
Hal ini terlihat pada Jesslyn dan Nadia, dua rival terberatnya tapi tampak akrab dan ngemong. Pun diamini oleh para peserta lainnya jika sosok Adi bisa membaur dan klik walaupun mereka memiliki perbedaan usia yang cukup jauh.
Tak bisa dibantah acara Masterchef Indonesia musim 8 ini jadi lebih menarik dan banyak ditonton karena ada Lord Adi. Ditambah Lord Adi yang pernah tinggal di Malaysia selama 30 tahun sehingga logat melayunya masih cukup kental menjadikannya sosok yang unik. Dukungan penggemar dari Malaysia pun cukup banyak.
Maka tak heran jika netizen sangat kecewa saat Adi hanya menjadi juara ketiga. Tapi ternyata ada rencana lain yang sudah disiapkan Tuhan sepertinya. Popularitas Adi tidak bisa dibantah makin meroket dibanding alumni Masterchef lainnya.
Berada di bawah manajemen starhits, seperti mayoritas alumni pencarian bakat di media MNC Group, membuat jadwalnya tetap padat meski masih di tengah pandemi seperti ini.
Selain dibuatkan channel pribadinya, Adi juga kerap menjadi bintang tamu di berbagai acara on air maupun off air, berkolaborasi di berbagai channel YouTube. Bahkan sejauh ini jadi satu-satunya peserta masterchef yang diundang di Close The Door-nya Deddy Corbuzier.
Jumlah views di podcast milik mantan pesulap itu sampai saat ini sudah mencapai 4.1 juta views. Bukan hal aneh sebab Corbuzier sendiri sudah memiliki banyak penggemar.
Tapi jika dibandingkan di channel lain pun Adi seakan jadi magnet tersendiri. Sebagai contoh di channel Stefani Horison, juara Masterchef Indonesia musim ke-5, saat Adi sebagai bintang tamu views-nya mencapai 2.7 juta padahal views rata-ratanya hanya di angka belasan hingga puluhan ribu saja.
Begitu juga di channel Arnold Poernomo, juri Masterchef atau channel Ade Koerniawan, alumni Mastercheft musim ke-6, video dengan bintang tamu Adi mencapai jutaan views.
