Dayang Evi, salah satu warga yang terlibat dalam proses pembuatan gula durian, menjelaskan bahwa olahan ini bertujuan untuk memanfaatkan durian secara maksimal. "Kami ingin mengolah durian menjadi sesuatu yang bisa dinikmati lebih lama. Gula durian ini memiliki rasa khas yang disukai banyak orang," ujarnya.
Gula durian yang dihasilkan melalui proses tradisional ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomis durian, tetapi juga memperkuat potensi produk lokal yang dapat bersaing di pasar luar daerah. Dengan kreativitas dan kerja keras warga Nanga Taman, durian kini tidak hanya jadi buah musiman, tetapi menjadi komoditas yang berkelanjutan.