Suatu ketika beberapa tahun lalu, seorang teman bercerita dengan rasa bangga tentang anaknya yang ketika itu belum genap usia sepuluh tahun, yang begitu mengidolakan seorang penyanyi muda di sebuah ajang pencarian bakat. Dia bercerita bagaimana anaknya yang tiap hari bernyanyi keras-keras, menghapal lagu, bersemangat meminta orang tuanya untuk membeli gitar dan mengisi sebagian waktunya dengan kursus gitar dan bernyanyi. Saya dengar sang bocah yang kini beranjak remaja cukup sering tampil di pentas-pentas lokal bernyanyi dan memainkan gitar.