NAMANYA Pak David, berusia paruh baya ketika saya duduk di bangku kelas 4 SD. Di kalangan anak didiknya, beliau dikenal sebagai guru yang hemat bicara tapi sangat "killer" di kelas. Tak segan-segan ia memukul jari-jari tangan atau betis siswanya dengan penggaris kayu, mencubit telinga atau menyuruh berdiri satu kaki sambil memegang kedua telinga di depan kelas.Â
KEMBALI KE ARTIKEL