Mendiang Benediktus XVI dalam bagian pertama bukunya, Behold the Pierced One, membela devosi kepada Hati Kudus terutama dengan memanfaatkan Haurietis Aquas karya Pius XII. Dalam Jesus of Nazareth, Spirit of the Liturgy, dan refleksinya mengenai Ekaristi, Benediktus memaparkan "Kristologi Spiritual", yang di dalamnya Hati Kudus berfungsi sebagai gambaran yang sangat penting, karena "di dalam Hati Yesus, pusat Kekristenan ada di hadapan kita". Tulisan ini berisi tentang diskusi mengenai Kristologi Benediktus dan refleksinya pada episode Keraguan---atau lebih tepatnya, Percaya---Thomas.
KEMBALI KE ARTIKEL