Seperti diketahui, sebagian besar penduduk desa di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, bermatapencaharian sebagai petani. Adapun cara mereka bertani tersebut adalah tadah hujan dan saat ini petani mencoba menggunakan metode hazton dengan membuat demplot untuk budidaya padi infari 32 di dua desa (Penjalaan dan Pulau Kumbang) sejak awal tahun, kemarin.
KEMBALI KE ARTIKEL