Sore itu aku berjalan menyusuri taman nan indah. suasana mendung waktu itu cocok sekali dengan keadaanku yang agak layu bagai bunga yang kekurangan air. teman-temanku memanggilku Jono. Aku terlahir 18 tahun yang lalu di desa nan tentram dipenuhi pepohonan nan rindang dilihat.