Menjelang ramadan 1445 Hijriyah, Maaf lahir dan bathin. Keberadaan wanita atau istri solehah sangat memegang peranan. Pasalnya, wanita/istri sholehah akan mengademkan suasana panas, berubah sejuk mendamaikan selama ramadan.
Selain kecantikan fisiknya, wanita sholehah yang taat kepada agama, memiliki akhlak yang baik, dan berusaha untuk menjalankan tugas dan bertanggung jawab, menjadi nilai plus buat pasangan hidupnya. Jangan sakiti wanita/istri sholehah seperti ini, apalagi hatinya.
Di mata pria sholeh, wanita sholehah itu patuh kepada ajaran agama, kesabaran, kejujuran, keramahan, ketulusan, kesederhanaan, dan dedikasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Juga mengutamakan moral dan etika dalam menyelesaikan persoalan yang ia hadapi.
Moral dan etika wanita sholehah tentu diatas rata-rata wanita pada umumnya, meliputi integritas, kesopanan dalam berbicara dan berperilaku, menghormati orang lain, memiliki empati dan belas kasihan, serta menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Pergaulan wanita solehah sama seperti bergaul dengan siapapun, tentunya dengan mengedepankan rasa hormat dalam artian saling menghargai pendapat, menjaga kesopanan, dan nilai-nilai yang baik. Dengarkan dengan penuh perhatian, jangan lupa menghargai pendapatnya, dan hindari topik yang kurang pantas.
Selanjutnya, pria yang akan mencari pasangan, wanita sholehah memiliki ciri, patuh terhadap ajaran agama dan berusaha menjalankan ibadah dengan konsistensi. Biasanya menunjukkan perilaku yang sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk dalam perkataan, sikap, dan penampilan.
Pertanyaannya, dalam penampilan sehari-hari, apakah makhluk tuhan paling seksi itu harus selalu memakai jilbab atau hijab. Hal tersebut sebaiknya kita kembalikan kepada pribadinya masing-masing.
Namun, menurut hemat saya, tidak semua wanita sholehah selalu mengenakan jilbab. Meskipun banyak wanita sholehah yang memilih untuk mengenakan jilbab sebagai bagian dari ketaatan agama dan penghormatan terhadap nilai-nilai moral mereka, ada juga yang mungkin memiliki alasan atau situasi tertentu yang membuat mereka belum atau tidak mengenakan jilbab secara konsisten.
Pengenalan diri dan perjalanan keagamaan seseorang itu beragam, dan pilihan untuk mengenakan jilbab bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk budaya, lingkungan, dan pendidikan agama. Yang penting adalah semangat dan komitmen untuk menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Wanita sholehah memiliki hati yang baik, penuh kasih sayang, dan selalu berusaha untuk membantu sesama. Hal yang paling dicari pria baik-baik dari wanita sholehah umumnya memiliki keteguhan dalam menghadapi cobaan dan kesabaran dalam menghadapi situasi sulit. Ini tantangan tersendiri bagi pria yang ingin mencari pasangan yang sholehah.
Wanita yang sholehah juga sering berusaha untuk meningkatkan pengetahuan agama dan dunia, serta memperhatikan pendidikan dan pembelajaran sepanjang hidup.
Wanita sholehah selalu menjaga kehormatannya dari yang bukan muhrimnya. Mereka berusaha untuk menjaga kehormatan diri, baik dalam berpakaian maupun perilaku, serta menjaga batas-batas dalam interaksi dengan lawan jenis. Meskipun masih hitungan jari, wanita sholehah cenderung hidup dengan sederhana dan tidak terlalu terpaku pada keinginan materi.
Secara umum, banyak wanita sholehah yang memilih untuk hidup dengan sederhana sesuai dengan nilai-nilai agama mereka. Hidup sederhana adalah bagian dari konsep kesederhanaan yang dianjurkan dalam banyak ajaran agama, termasuk Islam. Ini mencakup tidak terlalu terpaku pada hal-hal materi, mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, dan berbagi dengan orang lain.