Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Pasangan yang Tak Dianggap, Nelangsa Rasanya

3 Februari 2024   16:11 Diperbarui: 3 Februari 2024   16:12 126 9


Menjadi pasangan yang tak dianggap, tentu sangat nelangsa rasanya. Sakit dibuatnya, pasalnya keberadaan kita hanya dianggap boneka manekin tak ubahnya properti yang bisa dipermainkan semaunya.

Salah satunya dipengaruhi perubahan zaman, termasuk perubahan etika berumah tangga, ditambah pesatnya perkembangan teknologi turut mengamini kebiasaan itu. Tak bisa dipungkiri pasangan kita baik istri maupun suami lebih eksis bersama telepon genggam dan update status di media sosial, dari perubahan peradaban tadi kebutuhan materi adalah sebuah keniscayaan.

Sepakat dikatakan, bahwa di tengah harmonisasi rumah tangga, selain benda-benda mati tadi, materi segala-galanya. Materi memang penting dalam kehidupan, tapi jangan lupakan bahwa kebahagiaan dan kedamaian juga tak ternilai harganya dalam sebuah rumah tangga. Jangan sampai terlalu fokus pada materi hingga mengabaikan hubungan dan hubungan emosional keluarga.

Memahami kebutuhan akan kestabilan finansial dalam sebuah hubungan adalah wajar, tapi sebenarnya keberlangsungan hubungan tak hanya bergantung pada faktor materi. Komunikasi yang baik, kepercayaan, dan kesetiaan juga memegang peranan penting dalam membangun hubungan yang kokoh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun