Sangat disayangkan, di tengah khusuknya ibadah bulan suci ramadan terjadi insiden menyayat hati, yakni pemukulan terhadap imam masjid pada saat salat. Ini sebuah peristiwa menyedihkan lainnya, selain wabah pandemi covid-19.
Dalam rekaman CCTV nampak beredar di media sosial, terjadi pemukulan di sebuah Masjid Baitul Arsy yang berlokasi di Perumahan Widya Graha, Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Konon pelakunya diduga mantan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan atas nama Dani Ariawan (DA).
Teihat dari rekaman CCTV Masjid, pelaku ini terlihat berjalan santai melewati sejumlah saf jemaah yang sedang salat. Setelah melewati saf, pemuda ini menghampiri imam yang sedang khusyuk, sehingga tidak menghiraukan keberadaan pemuda tersebut.
Tidak lama kemudian pemuda itu tiba-tiba memukul imam yang diketahui bernama Juhri Asyari. Sontak para jemaah langsung membatalkan salatnya dan mengepung pemuda tersebut dan mengamankannya untuk diserahkan ke polisi.
Konon pemukulan terjadi pada Jum'at (7/5/2021) di Masjid Baitul Arsy, Komplek Wadya Graha I Blok A No.10 Kota Pekanbaru dan telah diamankan jamaah untuk dibawa ke kantor Polisi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pelaku DA (41) mengakui kalau dirinya berinisiatif memukul imam masjid karena risih dan jengkel mendengar suara dari ayat Al Quran yang dibacakan sang imam masjid bernama Juhri Asyari Hasibuan.
Pelaku sempat memukul pundak kemudian menampar wajah Juhri Ashari Hasibuan saat memimpin salat subuh.
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Allahumagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu.