Akibat kerusuhan tersebut berujung pada aksi pembakaran rumah warga yang membuat situasi mencekam. Bentrokan dipicu konvoi 20 motor sembari ngegas-ngegas motor mereka yang menggunakan knalpot racing.
Raungan-raungan suara motor yang dimodifikasi menggunakan knalpot racing itu membuat warga Desa Gunung Jaya Pusing tujuh keliling.
Setidaknya, ada 40 pemuda berasal dari Desa Sampuabalo melakukan konvoi liar menggunakan motor, berjumlah sekitar 20 unit dengan menggunakan knalpot racing dan bisingnya gas motor tersebut mengusik ketenangan warga Desa Gunung Jaya pasca melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan