Â
"Pro-Kontra wajar-wajar saja, namun budaya dengan politik bermartabat perlu diciptakan sebagai sebuah proses merawat demokrasi tetap sehat," ujar Bro Rivai, sapaan akrab Rivai Ras.
Â
Penataan dan nilai-nilai budaya politik saat ini, kata Rivai, perlu dievaluasi dan diinvestigasi kembali.
"Kita perlu mengevaluasi tata politik kita sekaligus menginvestigasi nilai-nilai budaya dalam jantung tradisi-tradisi masyarakat Indonesia sekarang ini, dimana kita ketahui bersama, tindakan a-moral seperti hoax, fitnah, ghibah, telah menjadi kebiasaan masyarakat di negara kita, apalagi menjelang saat-saat Pilpres sekarang.
Dan hal itu dilakukan sejumlah kelompok  yang berupaya melakukan aksi disharmoni hanya demi kepentingan jangka pendek," terangnya.
Â
Maka dari itu, lanjutnya, BRC Table Talk seri ketiga ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Â
"Melalui Table Talk ketiga ini, kita sama-sama berharap dapat mengetahui seperti apa budaya dan komunikasi politik yang baik yang harus kita ciptakan agar kondisi disharmonisasi tidak terjadi di Pilpres nantinya," pungkas Bro Rivai.
Â
Sementara itu, Dr Hasrullah memberi apresiasi untuk Bro Rivai atas inisiatifnya menggelar wahana pendidikan politik, BRC Table Talk.
Â
"Kita butuh tokoh untuk memunculkan Sulsel di panggung nasional. Salah satu tokoh yang Â
kita miliki sekarang ini yah Bro Rivai," ujarnya.
Â
Sedangkan Prof. Nurliah Nurdin, BRC memulai sesuatu pendidikan politik yang sangat positif Â
bagi masyarakat dan itu yang kita perlukan.