Ma’af bukan munafik, sejujurnya saya tidak pernah bercita-cita masuk dunia birokrasi. Bukan apa-apa dibalik seragam sebagai Pegawai Negeri sipil (PNS) sekarang Aparatur Sipil Negara (ASN) sama saja porsinya, selalu terselip pusaran setan. Kecuali gaji tidak ada kebanggaan sama sekali menjadi birokrat, semata-mata untuk menghidupi anak-anak dan istri. Selain hal tersebut tentu mengundang
“kesenjangan” sosial sesama pegawai, akibatnya terjadi rasa angkuh, iri, dengki, serakah bahkan dendam kesumat
“penghias” tempat kerja.
KEMBALI KE ARTIKEL