Sebenarnya kau salah satu sumber inspirasiku setelah ibu, lalu istriku, berikutnya kamu iya....kamu, dengan segala kekuranganku yang lain acuh, kau begitu antusias menyambutku, sepertinya baru malam ini sangatlah indah bagiku, mendengar kabar darimu meski bukan balasan setimpal bagiku. Tapi itu saja sudah cukup menghibur. Ya, mungkin.
KEMBALI KE ARTIKEL