Pemilu Myanmar tidak demokratis dan jauh dari standar internasional
7 November 2010 01:39Diperbarui: 26 Juni 2015 11:483060
Asian Network for Free Elections (ANFREL) menyatakan kekecewaan yang sangat dalam terhadap pemilu Myanmar yang akan dilaksanakan 7 November, 2010. Pemilu dilaksanakan dengan penggunaan kekuatan, menakut-nakuti dan intimidasi.Rakyat di seluruh negeri, termasuk media, benar-benar kehilangan kebebasan berekspresi dan kebebasan memilih. Baik persiapan pemilu maupun situasi pemilu tidak memenuhi standar internasional yang berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.