Melow nian postinganmu kali ini…hmmmm…membasah mataku.
Surat dari siapakah gerangan itu?
Suami….ops, apa kabarnya dia?
Anak yang engkau tinggalkan ketika masih bayi merah itu, bagaimana sekarang?
Sudah sebesar apakah bayimu?
Duh, sosokmu sering mejeng dengan indahnya di memori otakku, ananda.
Daku rindu senyummu, bahkan kurindui curhatanmu, saat engkau bilang bayimu saat kau tinggal baru bisa ngomong;”Mbu, mbuuuu!”
Curhatan yuuuuuk!
Saya lagi menyunting antologi kisah inspirasi para BMI.
Ayo, ikutaaan!
Bari BMI Singapore yang ikut nih.
Saya tunggu di; pipiet_senja@yahoo.com
Temanya tentang Bersyukur Menjadi Perempuan…
Mhuuuuaaa, doaku untukmu ananda.
Salam manis dan Bahagia.
Pipiet Senja
Catatan; kuundang juga Anazkia, Ifendayu, Nessa Mestika, Ani Rahma....semuanya saja, ya, wahai BMI sejagat!