Ditahun ketiga hubungan kami kembali turun grafiknya. Aku yang sudah berada dibangku ketiga putih biru dan dirimu yang sudah berpakaian putih abu-abu membuat jarak kita semakin jauh. Perbedaan jarak tempuh sekolah dan tempat tinggal yang tadinya tidak ada, menjadi sangat jauh. Aku yang masih berada di Kabupaten dan dirimu di Kotamadya, membuat kita sulit untuk berkomunikasi terlebih satu sama lain belum terjangkit virus gadget. Ya, aku menunggumu disini, masih didepan kelas tempat biasa kta bertemu sebelum dan seusai latihan basket. Diawal tahun ketiga atau tahun perbedaan jarak ini, aku masih bisa untuk sendiri berdiam menunggu setiap kabar dan cerita darimu. Tetapi setan ego dan bisikan manis kawan-kawan labilpun tak bisa ku elakkan.