Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Wow

29 Maret 2010   11:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:07 174 0

Aku masuk kantor sudah agak siang. Pekerjaan semalam memaksaku merebahkan badan ini selepas subuh. Mengoreksinaskah. Sebuah buku tentang perjalanan di pedalaman Afrika. Mengharuskanku membolak-balik kamus tebal dari berbagai bahasa. Berselancar di mesin pencari pun mesti aku lakukan. Mataku merah. Sudah dua malam ini aku terpaksa tidur selepas pagi. Di ruangredaksi kebetulan sudah adaPak Bepestu, pimpinan redaksi kami yang minatnya cukup luas, yang selalu datang ke kantor penuh semangat dan membawa hal-hal baru pada kami. Ada satu hal yang selalu mengganjal hatinya. Pak Bepestu ini sudah berkali-kali menghadiri Frankfurt Book Fair--baik sebagi pengunjung maupun undangan.Tapi anehhnya, tidak pernah mampir ke Prancis. Sampai sekarang ia ini penasaran. Hanya bumi Prancis yang belum pernah diinjaknya.Padahal belahan bumi mana coba yang belum pernah ia kunjungi. Apa yang paling membuat ia penasaraan? Ia hanya ingin menulis puisi di sana. Ia menanyakan koreksianku yang semalam aku kerjakan. Aku bilang sekitar lima belas persen lagi selesai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun