Dia datang menjengukku, sama seperti dulu, tanpa ada kabar sebelumnya. Tiba-tiba saja sudah ada di dalam rumah, diruang tamu, membaca koran sambil menyesap cerutu kesayangannya. Kulit putih pucatnya selaras dengan pakaian serba hitam yang dia pakai. Pantofel hitam, celana panjang hitam dan jas hitam dikenakan dengan rapi. Disempurnakan dengan dasi kupu-kupu yang mencekik lehernya. Tophat yang juga bewarna hitam meghiasi kepalanya, menutupi rambut tua yang penuh dengan uban. Tongkat kayu diletakkan disamping kursi, agar mudah digapai jika ingin beranjak.
KEMBALI KE ARTIKEL