Dalam era kemajuan teknologi dan desain yang begitu pesat, kita sering membandingkan dua jenis desainer: desainer instan dan desainer profesional. Desain, yang sejatinya adalah solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah, kini telah berevolusi dengan hadirnya teknologi dan platform yang mempermudah prosesnya. Artikel ini ingin membahas lebih jauh tentang perbedaan mendasar antara desainer instan dan desainer profesional, serta bagaimana keduanya dapat memengaruhi kualitas dan efektivitas desain dalam menyampaikan pesan.Mengacu pada pendapat Acher (1965), desain adalah cara menyelesaikan masalah dengan target yang jelas. Dalam prosesnya, desain tidak hanya membutuhkan kreativitas tetapi juga pemikiran strategis untuk mencapai tujuan tertentu. Di sinilah muncul perbedaan mencolok antara desainer instan dan desainer profesional.Desainer instan adalah mereka yang mampu menghasilkan desain secara cepat, biasanya dengan memanfaatkan template atau software otomatis. Mereka cenderung fokus pada tampilan visual tanpa memperhatikan prinsip desain yang lebih mendalam. Pendekatan ini tentu cocok bagi mereka yang membutuhkan solusi cepat dengan anggaran terbatas. Desainer instan merujuk pada individu yang menggunakan alat-alat desain seperti Canva, Figma, atau aplikasi serupa untuk membuat karya desain. Dengan template yang sudah tersedia, pengguna dapat dengan cepat menghasilkan desain tanpa perlu mempelajari teori desain atau memiliki keterampilan teknis yang mendalam. Dalam era digital saat ini, industri kreatif mengalami perkembangan yang pesat.
KEMBALI KE ARTIKEL