Perkembangan pariwisata di Indonesia mampu beranjak secara pesat jika menilik dari banyaknya angkatan kerja baik pria maupun perempuan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sutrisna (2011) yang berjudul "problematika perempuan bekerja di sektor pariwisata (studi kasus perhotelan)" menjelaskan bahwa persoalan gender selalu  menyertai pekerja perempuan di sektor pariwisata yang mengakibatkan keterbatasan aktivitas kaum perempuan di lingkungan publik sebagai bentuk diskriminasi, marjinalisasi, hal ini terlihat pada disparitas upah dan gaji. Kebanyakan orang masih memandang perempuan sebelah mata karena dianggap tidak kompeten. Munculnya stigma menjadi tantangan utama bagi perempuan untuk turut andil dalam sektor pariwisata.
KEMBALI KE ARTIKEL