Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Tanamkan Karakter Anti Korupsi Sejak Dini Bersama Mahasiswa KKN-T 37 Universitas PGRI Madiun

21 Januari 2024   23:18 Diperbarui: 22 Januari 2024   10:50 97 0
Penanaman karakter anti korupsi memang harus dipupuk pada karakter anak bangsa sedini mungkin. Penanaman karakter anti korupsi itu telah diwujudkan oleh mahasiswa KKN-T 37 Universitas PGRI Madiun , mereka berkontribusi untuk mewujudkan anak bangsa yang memiliki karakter anti korupsi dengan cara menggelar literasi pendidikan anti korupsi di SDN Bajang, Dusun Butung, Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, dengan pesertanya adalah siswa kelas 4.

Literasi pendidikan anti korupsi merupakan salah satu bagian dari program kerja yang diusung oleh mahasiswa KKN-T 37 Universitas PGRI Madiun yang tujuannya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada siswa tentang bahaya korupsi dan pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan ada kuis berhadiah yang disesuaikan dengan karakteristik dan minat siswa.

Literasi pendidikan anti korupsi sangat penting untuk diberikan kepada siswa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus memiliki karakter moral yang antikorupsi. "Kami ingin siswa tahu apa itu korupsi, bagaimana dampaknya bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, serta bagaimana cara mencegah dan menolak korupsi. Kami juga ingin menumbuhkan nilai-nilai antikorupsi seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Nisa salah satu pendamping acara literasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bajang yaitu Bapak Bejo, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia memberikan apresiasi karena inisiatif dan kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan materi yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi siswa, sekolah, dan masyarakat. "Kami sangat mendukung kegiatan literasi pendidikan anti korupsi ini, karena sesuai dengan visi dan misi sekolah kami, yaitu menciptakan siswa yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya. Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan profesional," tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, kegiatan literasi pendidikan anti korupsi berlangsung dengan lancar. Siswa tampak aktif dan bersemangat mengikuti setiap sesi yang disajikan oleh mahasiswa KKN. Mereka juga tampak senang dan ceria saat bermain dan bercerita tentang pengalaman mereka terkait dengan tema korupsi. Para mahasiswa KKN mengemas materi literasi dengan menarik dan memberi banyak pesan moral sehingga para siswa banyak termotivasi dari mahasiswa KKN tersebut. "Saya senang sekali ikut kegiatan ini. Saya ingin jadi orang yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara," ujar Dafa, siswa kelas 4 dari SDN Bajang.

Kegiatan literasi pendidikan anti korupsi ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari modul pendidikan antikorupsi untuk SD kelas 1-6 yang disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang pencegahan korupsi. Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pendidik dan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran dalam penguatan nilai-nilai antikorupsi untuk setiap level jenjang pendidikan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun