Sungguh luar biasa
walau kau seorang tunanetra
kecerdikanmu membuat orang terkesima
kelincahan jari-jarimu membuat orang terpana
Sungguh anugerah Tuhan yang tak terkira
dimana-mana orang memujimu
seantero negeri semua kagum padamu
bahkan ada yang tergila-gila padamu
Kau motivator ulung
Kau penulis hebat
Kau pencipta musik digital yang dahsyat
Seabrek talentamu membuat wajahmu mucul dimana-mana
di koran..televisi..radio..kantor-kantor bahkan di kampus-kampus
Tiba-tiba bagai disambar petir di siang bolong..
semua orang terkejut..semua orang tertipu..semua orang menghina..
ternyata karyamu sebagai besar hasil plagiat
Oh...Rama...!!
Kenapa pingin terkenal harus plagiat..
Kenapa kau tidak bangga dengan hasil karya sendiri..
Kenapa kau membohongi hati nurani..
Bolehlah kita mendalami karya orang lain tuk jadi referensi
Wajarlah kita memahami karya orang lain biar kita bisa berimajinasi
Tapi jangan sampai kita memphotocopy
sebab itu bertentangan dengan hati nurani
Tapi aku bangga karena kau tlah berkata jujur
Aku bangga karena di negeri ini tak seorangpun
yang berani mengungkapkan kebenaran kecuali dirimu..
Wahai anak negeri..
Mari kita jadikan pelajaran peristiwa ini
Mari kita jadikan cermin tuk diri sendiri
Aku yakin masih banyak rama-rama yang lain
yang bangga bergaya dengan topeng-topeng kepalsuan
Mungkinkah di antara kita ada yang berlagak seperti rama
atau melebihi rama itu sendiri
hanya hati nurani yang bisa menjawabnya
Tak ada yang sempurna di muka bumi ini
Hanya Tuhanku..Tuhanmu..Tuhan para dewa-dewa..
Tuhan seru sekalian alam Yang Maha Sempurna
Rama...Ma'afkan aku telah berceloteh tentangmu
Gedongsongo, Agustus 2010
By " Senja Kaki Bukit"