PT Asuransi Jiwasraya, asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar, mengalami kesulitan keuangan sejak akhir 2018. Kesulitan keuangan Jiwasraya diduga disebabkan alokasi investasi yang terlalu besar pada saham-saham kapitalisasi kecil dengan fundamental lemah dan pergerakan harga yang ekstrim. Dalam istilah Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Jiwasraya banyak berinvestasi ke dalam instrumen "saham gorengan".
KEMBALI KE ARTIKEL