Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Manusia-manusia Lemah

26 Januari 2025   11:23 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:13 300 53
Hai, manusia-manusia lemah
yang ikut cuti di antara hari libur nasional.
Payah kalian!
Lihat aku! aku lebih memilih tegar.
Menunjukkan etos kerja.
Tetap menantang jalanan
dan kehidupan.

Bukan,
Ini bukan tentang budak korporat atau life balance.
Bukankah kita semua adalah budak,
budak dari tuan dan puan dalam bentuk yang lain
pun budak ego kita masing-masing?
Dan kehidupan ...  
percayalah,
kehidupan akan selalu menemukan keseimbangannya sendiri.

Ini tentang aktualisasi
yang pertama-tama kutunjukkan kepada diri sendiri
lalu kutunjukkan kepada peradaban.
Ini tentang dedikasi
yang pantang menyerah pada romantisme tanggal merah
dan bantal yang memanggil-manggil di rumah.

Hai, manusia-manusia lemah
yang sedang menikmati liburan di akhir pekan yang panjang.
Payah kalian!
Tega sekali kalian meninggalkanku sendirian di sini,
manusia lemah lainnya yang sedang berpura-pura tegar  
agar bisa menulis puisi tentang dedikasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun