kita sibuk mencari makanan
pagi sampai malam, malam sampai pagi.
Waktu ditukar dengan apapun
untuk memastikan hari ini pun besok kita tidak haus dan lapar lagi
sampai tidak ada waktu untuk mencari Tuhan.
Saat perut sudah terisi penuh
dan tidak ada lagi kekhawatiran akan hari esok
kita jadi tidak merasa perlu lagi beranjak ke mana-mana
selain di sekitar tahta kita yang nyaman dan aman.
Kita pun tidak merasa perlu mencari Tuhan.
Jika demikian, lalu kapan waktu untuk mencari Tuhan?
Ataukah kita merasa tidak perlu repot-repot mencari
karena toh Tuhan akan menemukan kita
entah dengan perut kosong atau perut terisi
entah kita sudah di jalan yang tepat atau sedang tersesat.
Ya, Tuhan-lah yang akan mencari kita
cepat atau lambat
jika waktunya tiba.