Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Menanti Mendung

19 Oktober 2023   20:16 Diperbarui: 19 Oktober 2023   20:35 273 50
Berbulan-bulan sudah
angin berembus kering  
tiada lagi senandung serunai yang ditiupkan dari padang hijau.
Pun tanah mengernyit menahan dahaga  
tiada lagi bulir-bulir embun yang dilabuhkan subuh
pada bumi dan daun-daun.

Matahari begitu tegar membakar.
Gersang stepa dan sabana
ternak kurus dan merana.
Manusia
dan serangga
memudar
kehilangan jejak pada mata air terakhir.

Belum pernah jiwa-jiwa di kolong langit
serindu ini pada gerimis
pada petrikor
pada halilintar
pada deras hujan
yang jatuh berderai-derai
mengalir melewati bukit dan lembah
memenuhi sungai dan muara.

Berbulan-bulan sudah
angin berembus kering  
tiada lagi belalang dan ilalang yang berdoa pada langit
semua sudah lelah menanti mendung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun