Jadi jangan membisu pada pintu yang tertutup, pintu keberapapun itu.
Hanya perlu menyusun keping-keping keberanian dan membentuknya jadi jari telunjuk
dan mulai mengetuk
dan menunggu
dan mengetuk lagi
dan menunggu
dan mengetuk lagi
dan menunggu
dan mengetuk
dan menunggu
dan mengetuk
dan menunggu.
Mungkin juga ada jawaban pada ketukan pintu pertama.
Kita tidak pernah tahu sebelum memulai.