senja itu seperti wajah gadis yang sedang kasmaran.
Matanya dihinggapi bintang-bintang
pipinya merah merona
senyumnya tersungging penuh cinta.
Kadang aku ingin memeluk dirinya
serta labuhkan rayu nan mesra di sana
tapi sayang
cintanya sudah jadi milik orang lain.
Senja datang dan pergi
menebar pesona lalu pamit kembali
menyapa sesaat kemudian menghilang lagi.
Pun seperti gadis yang sedang kasmaran.
Untuk sesaat memberi harapan
lalu mengambilnya kembali untuk kekasih sejati
yang menunggu di ujung jalan.
Kendati demikian
aku tetap betah menikmati setiap pesonanya
bahkan berharap suatu saat
berhasil melabuhkan cinta di hatinya.