Hujan di bawah purnama masih terus mengguyur kota dengan deras. Suhu udara dingin menggigit. Di bawah atap halte bus, Vi merapatkan
sweater-nya mencoba menghalau udara dingin itu jauh-jauh. Kembali diliriknya angka waktu di layar gawai. Sudah pukul 8.10 sekarang.
KEMBALI KE ARTIKEL