seperti kawan bercakap-cakap dan berbagi cerita tentang isi hati.
Saat kita takut pada bahaya
takut melakukan pelanggaran
takut pada makhluk tak kasat mata
takut cuaca buruk
takut hari esok
takut tidak bahagia
takut tidak diterima
takut ketinggian
takut melihat cermin
takut duri
takut hewan kecil
takut berkelahi
takut darah
takut kematian
dia selalu menemani kita.
Sebagai sahabat dia selalu ada
untuk memberi pertanda dan mengingatkan kita akan banyak hal
besar atau kecil.
Sayangnya kita sering bersikap sebagai sahabat yang kurang baik
memusuhinya
atau terlalu memanjakannya.
Bahkan kita bisa memperalatnya
untuk kepentingan jahat kita.
Jangan sampai ketakutan berubah pikiran sehingga menganggap kita musuh.
Lalu meninggalkan kita selamanya
atau malah mengunyah kita sedikit demi sedikit sampai tidak tersisa.
Yang manapun pilihannya, keduanya berbahaya untuk kita.