kamu-lah yang pertama disapa matahari
jadi jangan berkecil hati, Merkurius.
Dewi Cinta meminjam namamu, Venus
jadi tetaplah menjadi senyum di langit senja
karena senyum sering kali jadi awal sebuah cinta.
Fobos dan Deimos di pelukanmu
pun Dewa Perang tertaut padamu
tetaplah jadi pembakar semangat di balik merahmu, Mars.
Menjadi yang terbesar tidak pernah mudah, Jupiter
tetapi kita semua punya rahasia kecil
dan aku akan menyimpan rahasiamu di pelupuk mata rapat-rapat.
Mari berharap kita dapat bersua lagi pada garis imaji.
Aku akan jadi siluet hitam di atas pasir abu-abu
dan kalian jadi titik-titik cahaya di langit merah jambu.
Kita akan merayakan pagi
dan bersama cangkir kopi setengah isi
akan kusampaikan salam dari planet biru.