Tik ...!
Selain lingkaran-lingkaran riak yang bergerak menjauhi titik jatuh embun
telaga di ujung pagi tetap tenang tidak terusik
begitu pula kabut yang sedang menikmati indahnya keheningan.
Tik...!
Tetes embun yang lain jatuh di atas telaga
mengukir lingkaran-lingkaran riak yang lain.
Tik...!
Pagi masih di sini.
Tik...!
Dia tidak keberatan menghitung
tetes demi tetes yang jatuh satu-satu
sampai semua titik embun berenang di dalam telaga
dan menguap dipanen matahari.
Tik...!