Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Lampu Minyak

26 April 2022   20:54 Diperbarui: 26 April 2022   21:16 986 31
Sudah malam, Nak
tutuplah jendela di tepi meja belajarmu.
Lagipula angin dari luar deras berembus
api pelitamu yang bergerak-gerak tak menentu
membuat bayangan pensilmu menari-nari
di atas kertas.

Untuk saat ini
bersahabatlah dengan lampu minyak
dan jendela yang harus kaututup
setiap matahari terbenam.

Kelak
bapak dan ibu akan mengganti lampu pelita itu
dengan lampu pijar
yang cahayanya tidak akan bergerak kesana-kemari
sekalipun kamu membuka jendela kamar lebar-lebar.

Bahkan cahayanya akan membantumu mencerna
dunia luas di luar sana
siang
atau malam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun