Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Mengetuk Pintu Surga

13 Maret 2022   19:50 Diperbarui: 13 Maret 2022   19:51 536 49
Dor!
Satu nyawa yang telah diberi label
terbang di tangan detasemen khusus.

Letusan itu membuat kita sejenak jeda
karena mendadak menemukan kembali kemanusiaan kita
atas kehilangan satu nyawa.

Tapi sayangnya hanya sesaat
karena seperti biasa
kita lalu hanyut pada polemik
perang urat leher dan bersilat lidah di lini masa.

Semua merasa memiliki legitimasi
menentukan harga letusan
yang baru saja mengusir hening dari depan mata.

Akhirnya kita selalu sibuk beradu argumen
dan kehilangan empati pada mereka yang sudah pergi.  

Tidak pedulikah kita
saat ini mereka sedang dilanda kegamangan?
 
Mereka mengetuk pintu surga
dan menunggu dengan gelisah dan berdebar-debar
seperti seluruh hidup mereka bergantung
pada jawaban dari balik pintu tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun