sepi
keluh seorang pria dalam bisu
bisu yang sama telah menggigit bulan setengah purnama di langit kelabu.
Di bawah bulan setengah purnama
wajah pria itu pucat seperti mayat
entah apa yang terjadi kalau matahari yang bersinar di atas sana?
Apakah wajah itu mulai merona
atau sebaliknya
terbakar seperti lakon di film-film klasik tentang manusia kelelawar.
Syukurlah
ladang yang tadinya sunyi seperti kuburan
saat ini mulai ramai oleh petugas
dan mobil-mobil dengan lampu strobo.
Masih dingin
tapi akhirnya aku memiliki teman di sini.
ucap pria itu dalam bisu.
Bisu yang sama nyaris menelan ruang otopsi
dan dua orang pria lainnya yang berjibaku dengan waktu
di balik perkakas bedah mereka.