THR tahun ini datang bersama euforia.
Hanya saja
kali ini desibel kegaduhannya naik dua kali lipat
tapi nominalnya turun dua kali lipat.
Ekonomi lesu
pembeli ke mana tidak tahu
omset pun kuyu
"Salahkan Nona Corona," kata Pak Bos dengan nada pilu.
Memang si Nona Corona ini biang keroknya.
Aku pun nyaris mengutuknya
tapi mengurungkan niat begitu melihat berita.
Masker dipandang sebelah mata
kerumunan membludak di mana-mana.
Kita sedang baik-baik saja, bukan?
Ah, sepertinya Pak Bos sedang main sandiwara.