Saya mencoba mengingat-ingat kapan ya terakhir menghadiri undangan resepsi perkawinan? Rasanya sudah berbulan-bulan lalu lamanya, sebelum negara api, eh, Covid-19 menyerang. Memang selama masa pandemi ini ada dua atau tiga undangan yang kami terima. Tapi seingat saya, saban hari-H tiba selalu ada saja halangan menghadirinya. Akhirnya jurus "titip amplop" sama teman-teman yang lain jadi jurus pamungkas.
KEMBALI KE ARTIKEL