dari balik dinding kaca.
Kamu sudah terlalu lama bersahabat dengan gerimis
menemaninya menjadi rinai hujan.
Kalian menjadi siluet-siluet di tengah padang yang bermandi cahaya bulan.
Terakhir kali kulihat di sana hujan telah dewasa
dia menjadi badai yang tidak bisa kamu kenali lagi.
Kamu ketakutan
dan berlari menyusuri masa lalu.
Sayangnya masa lalu tidak membawa kamu kemana-mana
kamu masih ada di tengah padang bulan itu
ketakutan
dan kini
kesepian.
Aku pun mengumpulkan keberanian dari angin yang dibawa November
dan memecahkan dinding kaca itu.
Lalu sampailah kita di sini
di tengah padang yang bermandi cahaya matahari.
Langit cerah
merah jambu.
Waktu yang tepat untuk membersihkan
kepingan kaca di dalam hatimu.