chat demi chat di layar gawai mengalir ramai
tapi tiada semarak di hati ini kali.
Hujan di pengujung senja jatuh malu-malu
seolah ikut pilu bersama Senin yang kelabu.
Suara derum mesin
klakson
lagu klasik dari metromini
dan tawa rayu sepasang muda-mudi di bawah halte
semua luruh jadi elegi.
Setelah hujan reda mudah-mudahan ada pendar bintang
biar mataku memancing cahaya yang disembunyikan gelayut
beberapa helaan napas
sampai terbiasa menatap kabar duka.