Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Senin yang Kelabu

9 November 2020   20:50 Diperbarui: 9 November 2020   21:11 221 53
Refleksi di atas aspal warna-warni
chat demi chat di layar gawai mengalir ramai
tapi tiada semarak di hati ini kali.

Hujan di pengujung senja jatuh malu-malu
seolah ikut pilu bersama Senin yang kelabu.

Suara derum mesin
klakson
lagu klasik dari metromini
dan tawa rayu sepasang muda-mudi di bawah halte
semua luruh jadi elegi.

Setelah hujan reda mudah-mudahan ada pendar bintang
biar mataku memancing cahaya yang disembunyikan gelayut
beberapa helaan napas
sampai terbiasa menatap kabar duka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun