Sepengetahuan saya, dahulu kala kata "sayang" ini adalah kata yang sakral. Tidak sembarangan, karena memang hanya diucapkan oleh seseorang untuk orang lain yang sama-sama memiliki ikatan emosional. Misalnya suami pada istri dan sebaliknya, di antara sepasang kekasih, antara orang tua dan anak dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL