Artikel Kompasianer Pak Suherman Agustinus tentang kawan kerjanya yang belum bisa melangsungkana pernikahan gara-gara Covid-19 melanda, membuat saya ikut prihatin. Pasalnya, sebagian besar persiapan acara sudah dijalani. Tanggal pernikahan sudah ada dari jauh hari, anggaran sudah disiapkan, gedung sudah dicari, bahkan Pastur yang akan memimpin misa pernikahan sudah dihubungi. Eh, acaranya terpaksa ditunda dulu karena pandemi. Untung saja undangan acaranya belum naik cetak.
KEMBALI KE ARTIKEL