Malam belum begitu larut, tapi Zanitha sudah terlelap. Wajahnya begitu ayu di bawah cahaya lampu baca. Dalam tidur dia tersenyum malu-malu, entah apa yang dia mimpikan. Mungkin tentang studio milik kekasihnya yang begitu kaya warna, mungkin tentang kisah cinta antar dimensi, mungkin juga tentang semesta yang terus memuai. Entahlah.
KEMBALI KE ARTIKEL