Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Manusia, Statistik, dan Pandemi

26 Maret 2020   21:46 Diperbarui: 26 Maret 2020   21:54 346 25
Lewat emosi di ujung jemari
nyawa-nyawa kita suntikkan pada data
membuatnya hidup dan bersaksi
jadi seperti cendekiawan di mimbar agama.

Sayangnya,
kita lupa
statistik hanyalah angka dan aksara hampa
tanpa manusia di dalamnya.

Kita lupa
kita-lah yang memberi mereka nyawa, bukan sebaliknya.
kita-lah yang memberi mereka nilai, bukan sebaliknya.

Sampai terjadi pandemi
kita seperti bangun dari mimpi
dan menyadari
statistik memberi kita sepenuh-penuhnya kuasa  
untuk membentuknya menjadi apapun yang kita inginkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun